Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cahaya Sunnah | Yayasan Cahaya Sunnah
+6285163060756

Setiap Anak Memiliki Kecerdasan Masing-masing

Teori kecerdasan majemuk pertama kali dikemukakan oleh Howard Gardner, seorang psikolog perkembangan dan profesor di Harvard Graduate School of Education, pada tahun 1983. Melalui teori ini, Gardner menyatakan bahwa setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, tidak seperti teori tradisional yang menilai kecerdasan setiap orang hanya berdasarkan hasil tes IQ (intelligence quotient).

Bagi Gardner, kecerdasan adalah bagaimana cara seseorang mengolah informasi dan memecahkan masalah. Ada delapan jenis kecerdasan majemuk yang ia kemukakan. Walaupun Si Buah Hati sudah menonjol di satu jenis kecerdasan, tak menutup kemungkinan ia memiliki jenis-jenis kecerdasan pada anak lainnya.

Berikut ini adalah penjelasan dari delapan jenis kecerdasan majemuk tersebut:

1. Kecerdasan linguistik-verbal

Seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kekuatan dalam merangkai kata, menggunakan bahasa, dan menulis. Ia pandai berbicara, gemar bercerita dan mendengarkan cerita, serta senang membaca.

Pola asuh sangat berpengaruh dalam pengembangan kecerdasan ini. Stimulasi dan latihan dapat terus diberikan oleh orang tua dan pengasuhnya, misalnya dengan rutin mengajak mengobrol, membaca bersama, berdiskusi, dan mengarang cerita.

2. Kecerdasan logika-matematika

Jenis kecerdasan ini membuat Si Buah Hati senang menganalisa masalah secara logis dan gemar menghitung. Ia akan merasa nyaman berhadapan dengan sesuatu yang dapat dikategorisasi dan diukur.

Bunda dapat memberi stimulasi sejak dini dengan memperkenalkan konsep matematika lewat permainan, bermain puzzle, dan melakukan eksperimen sederhana untuk membuktikan rasa penasarannya.

3. Kecerdasan visual-spasial

Anak dengan kecerdasan ini dapat memvisualisasi segala sesuatu dengan baik sehingga dapat menentukan arah dan memetakan sesuatu dengan mudah, senang membuat grafik, serta dapat mengingat sesuatu secara mendetail.

Mengasah jenis kecerdasan anak usia dini ini dapat dilakukan dengan memberinya buku-buku dengan banyak gambar, bermain puzzle, menggambar, dan memberinya sketch book untuk memvisualisasikan ide-ide di kepalanya.

4. Kecerdasan kinestetik-jasmani

Salah satu dari jenis-jenis kecerdasan anak ini ditandai dengan kontrol tubuh juga koordinasi mata dan tangan yang baik, serta lincah dalam bergerak. Si Buah Hati dengan kecerdasan ini mengekspresikan diri menggunakan fisiknya.

Stimulasi yang tepat adalah dengan mengajaknya melakukan berbagai jenis olahraga atau latihan, melakukan crafting, serta menantangnya untuk melakukan bongkar-pasang sebuah benda.

5. Kecerdasan musikal

Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan dalam menciptakan dan mengapresiasi musik, serta senang mengekspresikan diri secara musikal, baik dengan menyanyi atau memainkan alat musik.

Jenis kecerdasan ini dapat diasah dengan mengikutsertakannya dalam kelas musik, menyediakan beberapa jenis alat musik, dan memutarkan musik saat ia beraktivitas agar bersemangat.

6. Kecerdasan interpersonal

Kekuatan dari salah satu jenis-jenis kecerdasan anak ini adalah dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan memahami orang lain dengan baik sehingga ia dapat bekerja sama dengan orang lain secara efektif.

Untuk mengasah kecerdasan ini, berikan banyak kesempatan baginya untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ajarkan untuk memilih topik obrolan yang menarik baik bagi dirinya maupun orang lain.

7. Kecerdasan intrapersonal

Buah Hati dengan kecerdasan ini memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi akan dirinya sendiri. Ini membuatnya dapat mengenali kekuatan dan kekurangan diri lewat refleksi diri.

Bunda dapat mengembangkan kecerdasannya ini dengan memberikan buku harian atau jurnal, mengajaknya berdiskusi tentang dirinya, dan mengajak ia berimajinasi membuat cerita dengan dirinya sebagai tokoh utama.

8. Kecerdasan naturalis

Sejak usia dini, Buah Hati dengan kecerdasan naturalis telah menunjukkan ketertarikan pada alam dan lingkungan sekitarnya. Ia dapat mengenali berbagai jenis flora dan fauna, serta membaca tanda-tanda alam.

sumber : https://www.dancow.co.id/dpc/artikel/6-plus/jenis-jenis-kecerdasan-anak